Bila Anda mempertimbangkan sejarah roller skating Anda harus terlebih dahulu melacak kembali asal-usul dari pasangan pertama sepatu roda. The sepatu roda pertama kali dikenal ditemukan di London, Inggris oleh seorang pria kelahiran Belgia bernama Joseph Merlin. Merlin roller skate bukan sebuah skate quad, melainkan inline skate dengan roda logam kecil. Akibatnya, Joseph Merlin juga seorang pemain biola berbakat dan pembuat biola. Pada 1760, sebagai cerita, Joseph Merlin diundang untuk tampil untuk audiens di sebuah pesta topeng di Gedung Carlisle bergengsi Mansion di SOFO Square, London. Maksud Merlin adalah untuk mengesankan orang banyak dengan memainkan biolanya sambil meluncur di sepatu yang baru diciptakan-Nya rol. Perayaan yang berlangsung dengan baik diam sampai Joseph Merlin sengaja meluncur ke dalam cermin mahal, memecahkan cermin dan biolanya, dan melukai dirinya sendiri. Tak perlu dikatakan kinerja Joseph Merlin tidak berhasil menghasilkan sejumlah besar bunga di skating rol!
Pada tahun 1819, hampir 60 tahun kemudian, seorang Prancis bernama Monsieur Petitbled ditemukan, dan secara resmi dipatenkan rol barunya desain skate. Sepatu roda Monsieur Petitbled itu juga in-line skate dengan tiga roda yang terbuat dari kayu, logam atau deluxe gading.Petitbled mencoba menjual ide masyarakat bahwa seseorang bisa melakukan apapun pada sepatu roda nya yang bisa dilakukan pada sepasang sepatu es. Sayangnya untuk Monsieur Petitbled ia tidak dapat meyakinkan publik yang skeptis, dan sepatu roda itu tidak adil baik di pasar.
Paten rol berikutnya meluncur datang pada tahun 1823 oleh seorang bernama John Tyers Inggris. Sepatu roda dipatenkan John Tyers 'dikenal sebagai Volito tersebut. Tyers 'Volito sepatu roda terdiri dari lima roda dalam garis dengan roda pusat lebih besar dari dua roda di kedua sisi. Rol desain sepatu roda Nya jelas diperlukan skater untuk memiringkan kaki maju atau mundur untuk mencengkeram permukaan untuk mendorong off. Tyler Volito juga unik karena desainnya memperkenalkan rem roller skate pertama. Rem roller skate-Nya terdiri dari berhenti kaki logam di depan, dan berhenti logam di bagian tumit, ini memungkinkan para skater untuk mampir bersandar tajam di kedua arah.Sayangnya untuk John Tyers, dan olahraga roller skating, sepatu roda nya tidak menciptakan apresiasi di seluruh dunia untuk roller skating.Namun, beberapa ahli es skaters hari membuktikan bahwa skater bisa melakukan banyak gerakan yang sama pada sepatu roda, bahwa bisa saja hanya telah dilakukan sebelumnya pada sepasang sepatu es.
Pada 1860-an ide roller skating telah mencapai Amerika, dan pada tahun 1863 seorang penemu muda bernama James Leonard Plimpton menciptakan tipe baru, dan unggul roller skate. Sepatu roda Nya diperbolehkan skater untuk mengarahkan sepatu roda di arah yang berbeda.Kami akan mempertimbangkan Plimpton keluar dari pemikir kotak saat ia bergerak menjauh dari yang dikenal "in-line" sepatu roda zamannya.Dia membangun meluncur dengan dua roda di depan dan dua di belakang, mirip dengan sepatu roda quad Anda akan menemukan hari ini. Roda Plimpton yang telah terpasang pada kereta yang diputar ketika kaki skater membungkuk ke satu sisi atau yang lain. Fitur ini memungkinkan untuk berubah halus, dan secara signifikan meningkatkan kemampuan skater untuk meluncur ke belakang. Terakhir, Plimpton sepatu roda yang disediakan skater meluncur unggul bila dibandingkan dengan sepatu roda lainnya di zamannya.
James Plimpton melakukan jauh lebih banyak untuk mempromosikan skating rol dari merancang sebuah sepatu roda yang luar biasa. Plimpton membangun sebuah arena roller skating besar di New York City, dan Newport, Rhode Island. Dia juga membuat lebih mudah bagi siapa saja untuk sepatu roda dengan penyewaan sepatu roda untuk pelanggannya. Selain itu, Plimpton mengembangkan sistem yang efektif untuk mengajar rol kelompok pelajaran skating, dan memberikan insentif dengan menciptakan medali kemahiran. Pada tahun 1863 ia mendirikan rol pertama bangsa skating asosiasi, New York Roller Skating Association. Dia juga menyewa Jackson Haines, seorang penari balet terkenal dan skater yang sangat baik, untuk menempatkan di acara untuk membantu mempromosikan rol nya sepatu dan olahraga secara keseluruhan.James Plimpton berhasil mengubah cara orang berpikir tentang roller skating, dan dianggap oleh beberapa pendiri skating rol modern.
Selama bertahun-tahun ada berbagai perbaikan dilakukan untuk sepatu roda Plimpton itu; dari penggunaan bantalan bola, skate untuk semua logam pertama. Namun, tidak sampai sepatu roda yang diproduksi massal di dekat akhir tahun 1800-an bahwa orang kelas rata-rata pekerja dapat membelinya. Selama periode ini harga sepasang sepatu roda turun menjadi setengah harga dari kerajinan tangan sepatu roda Plimpton itu. Produksi massal sepatu roda yang paling pasti berperan dalam mengantarkan pasar baru dan generasi skaters.
Cukup alami generasi ini skaters mulai mencari hal-hal baru yang harus dilakukan pada sepatu roda mereka. Artistik roller skating mengalami peningkatan popularitas sebagai spin-off (no pun intended) dari figur skating kira pada 1880-1890-an. Roller hoki mulai diputar pada sepatu roda menggunakan aturan untuk hoki lapangan; rol hoki disebut polo saat ini. Kecepatan skating juga cepat meningkat popularitas, dan menarik kerumunan besar di New York dan kota-kota besar lainnya di AS dan Eropa.
Roller skating dalam segala bentuknya terus menjadi lebih populer dan berkembang sebagai hobi rekreasi di awal 1900-an. Namun, roller skating mengalami penurunan selama dan setelah Perang Dunia I. Setelah perang lebih banyak orang mulai mengendarai mobil, pergi ke bioskop dan beralih ke bentuk lain dari hiburan. Roller skating mengalami peningkatan selama Depresi Besar karena relatif murah, dan lebih mudah diakses oleh orang kebanyakan. Pada tahun 1937 Roller Skating Rink Operator Asosiasi dibentuk, hari ini kita kenal sebagai Roller Skating Association.
Roller skating terus tumbuh dalam popularitas selama tiga dekade berikutnya kemudian meledak di tahun 1970. Dalam roller skating 1970 tidak lagi dianggap oleh banyak sebagai hobi rekreasi belaka, melainkan hal yang sangat keren untuk dilakukan! Ia selama waktu ini bahwa roller skating dan disko musik bekerja sama untuk menciptakan menggila yang memikat banyak Amerika. Ribuan skaters rol menjadi terlibat dalam seni, angka, tari, kecepatan, roller derby, dan gaya bebas roller skating. Berbagai jenis kompetisi rol resmi skating diadakan, outdoor roller skating menjadi sangat populer, dan masyarakat tidak bisa mendapatkan cukup! 1970-an jelas dekade untuk roller skating.
Selama tahun 1980 menggila skating rol berkurang secara signifikan, tetapi mengalami dorongan pada pertengahan tahun 1990 ketika inline skate memukul kekuatan pasar penuh. Inline skates diperbolehkan naik di luar ruangan jauh lebih halus, dan langsung menjadi hit dengan es skaters banyak. Hoki es pemain, dalam jumlah besar, juga mulai bermain hoki inline selama musim-off. Inline skates juga menjadi sangat populer dengan banyak orang yang menikmati skating untuk kebugaran. Kemampuan untuk di luar ruangan inline skate, jarak jauh, menjadi mimpi yang menjadi kenyataan bagi skaters kebugaran di seluruh dunia. Terakhir, agresif dan melompat skating meningkat popularitas pada 1990-an, dan menciptakan satu lagi jenis skater dengan budaya yang unik.
Roller skating telah datang jauh sejak diperkenalkan kepada dunia pada 1700-an, dan terus tumbuh dan berkembang dengan jenis baru sepatu roda skating dan rol kegiatan. Hari ini tidak jarang untuk menemukan orang dari semua lapisan masyarakat, menikmati inline indoor, outdoor, berbagai, dan roller skating quad kegiatan. Roller skating telah benar-benar menjadi hobi, hobi, atau olahraga yang orang dari segala usia dapat menikmati.